
Cetak kain printing atau print kain, merupakan terobosan baru dalam industri tekstil. Dalam proses produksi, print kain melalui dua tahapan, yakni pemberian motif dan warna. Mengandalkan teknologi canggih, cetak printing dapat meningkatkan skala produksi dalam waktu yang singkat. Cetak printing dapat memungkinkan produsen untuk memenuhi pesanan tekstil dalam jumlah besar.
Mengenal Teknik Cetak Kain Printing
Saat ini, cetak printing sudah dikenal luas. Sebagian besar produsen meninggalkan metode konvensional dan beralih ke cetak printing. Cetak printing memiliki berbagai jenis teknik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan produksi. Berikut ini adalah beberapa teknik cetak printing yang umum digunakan oleh produsen tekstil.
- Screen Printing
Screen printing atau yang lebih populer dikenal dengan istilah sablon, merupakan teknik mencetak gambar, tulisan atau motif pada kain menggunakan tinta dan layar jaring halus. Teknik cetak printing ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni manual atau digital. Screen printing bisa untuk cetak kain skala massal menggunakan desain sederhana. Jika digunakan untuk mencetak kain dengan desain lebih rumit,maka hasilnya kurang bagus.
- Rotary Printing
Rotary printing, merupakan teknik mencetak kain dengan menggunakan mesin khusus berbentuk tabung dan tinta pencetak motif. Tidak hanya mencetak motif kain untuk hasil yang baik, rotary printing juga dapat memberikan warna pada permukaan kain sesuai desain. Teknik cetak printing ini cocok untuk produksi skala besar. Sebab, tidak membutuhkan banyak bahan dan peralatan, proses produksinya terbilang murah.
- Digital Printing
Selain itu, Digital printing, menjadi teknik cetak kain dengan menggunakan bantuan komputer dan mesin. Cara kerjanya sama seperti mesin print pencetak kertas. Gambar atau motif dicetak dengan perangkat lunak desain atau CAD. Teknologi digital ini dapat menyelesaikan proses pencetakan dalam jumlah besar dan cepat. Jika produsen tekstil lebih mengedepankan kuantitas dan efisiensi waktu, digital printing bisa menjadi opsi ideal.
- Eco Printing
Seperti namanya, eco printing merupakan teknik cetak kain ramah lingkungan. Dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang berpotensi mencemari lingkungan. Pemberian warna pada kain telah memanfaatkan bahan-bahan alami yang mengandung pigmen warna. Pigmen warna ini diambil dari bagian tumbuhan seperti bunga, buah, daun, batang dan bagian lainnya.
Sebagai contoh, untuk menghasilkan pigmen warna merah, biasanya menggunakan daun pohon jati atau stroberi. Pemberian warna hijau bisa dari daun pepaya. Sedangkan beberapa pigmen warna lain diambil dari tanaman pakis, bougenville hingga eucalyptus.
Dalam pemberian warna dan pencetakan motif, teknik cetak printing memberikan hasil yang presisi. Bahkan, mampu menghasilkan berbagai macam kombinasi warna dan motif. Cetak kain printing memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hasil cetakan. Hasil cetakan kain bermutu tinggi mampu menciptakan nilai lebih pada produk dan pasar.

Leave a Reply