Masyarakat umum menganggap rangka atap baja ringan hanya digunakan untuk pekerjaan komersial. Namun ternyata salah, ternyata baja ringan atap sudah menjadi salah satu material bangunan yang memiliki pertumbuhan paling cepat. Bahkan, memiliki banyak peminatnya khususnya pengguna yang mengutamakan nilai ergonomis.
Alasan Peminat Baja Ringan Atap Semakin Meningkat
Baja ringan atap secara perlahan mulai menggantikan material kayu dan baja yang bersifat konvensional. Selain itu semakin populer penggunaan atap baja ringan sehingga semakin besar kebutuhan pasar. Maka banyak alasan pengguna beralih menggunakan atap baja ringan, berikut beberapa alasannya.
Perakitan Mudah dan Praktis
Hal pertama yang menjadi alasan penggunaan atap jenis ini karena lebih ringan dari pada baja konvensional. Selain itu kecepatan dalam pemasangan yang mudah dan praktis. Sehingga pemasangan membutuhkan waktu yang relatif singkat. Misalnya dapat diselesaikan kurang lebih 3 hari sampai dengan 1 minggu saja. Hal tersebut menjadi tolak ukur para pengguna lebih memilih rangka atap menggunakan baja ringan.
Baja Ringan Tahan Terhadap Karat
Alasan selanjutnya pemilihan baja ringan karena baja ringan bisa bertahan terhadap karat atau korosi. Disebabkan mengandung lapisan alumunium dan senyawa lainnya yang dapat mencegah terjadinya pergesekan antara oksigen dan logam besi.
Tahan Rayap
Kemudian alasan selanjutnya yaitu tahan serangan hama seperti rayap. Sebagian besar menggunakan kayu sebelum adanya material ini. Sedangkan rangka berbahan kayu memiliki kualitas yang cukup baik. Namun sangat rawan dengan serangan hama. Sehingga atap berbahan kayu akan mudah diserang oleh hama seperti rayap menjadikan kualitasnya rentan rusak dan relatif cepat mengalami pelapukan.
Tahan Terhadap Api
Mengganti rangka atap kayu menjadi atap baja ringan merupakan pilihan yang tepat. Selain itu mengurangi dampak yang tidak diinginkan seperti kebakaran. Hal tersebut dikarenakan campuran aluminium zinc pada baja ringan sehingga kualitasnya bermutu tinggi dan tahan terhadap api.
Lebih Ringan
Baja ringan lebih ringan dibandingkan dengan material populer lainnya seperti genteng beton. Yaitu baja ringan lebih ringan dikarenakan berat genteng beton sekitar 900 pon per persegi sedangkan baja ringan hanya berkisar 50 sampai 150 pon per perseginya. Selain itu baja ringan juga memudahkan dalam proses pemasangannya, Sehingga membantu menghemat teknik dan membangun struktur pendukung.
Efisiensi Energi
Penghematan biaya pengeluaran pada saat pemasangan atap baja ringan sehingga menjadi pilihan yang tepat. Selain itu penggunaan atap baja ringan mampu dapat,menghemat biaya pendinginan hingga 30 persen. Karena semakin sedikit panas di loteng menghasilkan semakin rendah tagihan listrik. Hal ini disebabkan oleh reflektivitas yaitu merupakan tingkat kualitas atap dalam memantulkan kembali sinar matahari yang masuk. Selain itu atap baja ringan sangat baik dalam memantulkan sinar UV matahari. Sehingga ketika atap rumah memantulkan kembali sinar tersebut. Maka perpindahan panas ke loteng semakin berkurang. Jadi semakin sedikit panas di loteng maka semakin rendah tagihan listrik.
Selain itu juga karena adanya emisivitas merupakan kecepatan produk menjadi dingin setelah panas dari sinar matahari yang sudah hilang. Pada saat panas datang, atap bangunan akan terkena panas yang ekstrim. Otomatis atap bangunan akan menyerap panas dan memindahkan ke loteng sehingga panas akan langsung diserap dan menjadikannya dingin secara perlahan.
Anti Lumut dan Jamur
Penggunaan atap baja ringan rumah terbebas dari semua serangan jamur dan lumut. Selain itu atap ini juga mampu melindungi atap dari hewan pengerat, hama dan hewan liar.
Cocok di Segala Cuaca
Alasan yang terakhir adalah adalah kemampuan dalam mempertahankan segala jenis iklim dan cuaca. Hal ini mempermudah salju dan es meluncur lebih mudah khususnya di daerah yang mengalami musim dingin.
Baja ringan atap menjadi pilihan modern karena ringan, kuat, tahan api, anti karat serta efisien energi. Selain itu juga cocok segala cuaca dan ramah biaya pembangunan rumah.
Leave a Reply